Sebagian dari Anda pasti sudah mengenal apa saja komponen pada motor bensin. Tapi bagaimana dengan komponen motor listrik? Perlu Anda ketahui bahwa komponen pada motor bertenaga listrik berbeda dengan motor bensin. Komponen dari motor bertenaga listrik umumnya tidak membutuhkan perawatan rutin seperti motor bensin. Jika Anda penasaran, simak artikel ini sampai selesai ya!
Komponen Utama Motor Listrik serta Fungsinya
Berikut ini adalah 10 komponen utama pada motor bertenaga listrik:
1. Motor
Salah satu komponen terpenting dari sebuah motor bertenaga listrik adalah bagian motornya. Motor ini berfungsi sebagai penggerak sehingga Anda bisa memakainya. Pada umumnya, motor menghasilkan tegangan 60-72 volt dan daya 1-3 kW.
2. Stator/Armature Coil
Stator atau armature coil merupakan komponen yang berhubungan dengan kinerja motor. Bentuk stator yaitu berupa lilitan tembaga statis. Sementara fungsinya yaitu membangkitkan medan magnet pada sekitar rotor. Motor bertenaga listrik umumnya memiliki 3 buah stator.
3. Controller
Controller memiliki fungsi utama untuk mengontrol kecepatan motor Anda saat dipakai. Selain itu, komponen ini juga mengatur beberapa fitur pada motor. Contohnya yaitu cruise control, alarm, dan lain sebagainya. Anda juga bisa memakai controller untuk memeriksa error pada motor.
4. Main Shaft
Main shaft atau poros utama berfungsi menopang komponen lain. Pada umumnya, bahan untuk membuat main shaft adalah alumunium karena anti karat dan tahan lama. Bukan hanya itu saja, komponen satu ini juga membantu menyeimbangkan putaran saat suhu motor sedang tinggi.
5. Rotor Coil/Komutator
Komponen motor listrik selanjutnya yang perlu Anda ketahui yaitu rotor coil atau komutator. Rotor ini juga berupa lilitan namun bentuknya lebih dinamis. Semakin banyak jumlahnya, maka putaran yang dihasilkan juga akan semakin besar.
6. Drive Pulley
Drive pulley merupakan komponen yang terletak di bagian ujung luar sumbu utama. Fungsi dari drive pulley yaitu menyalurkan putaran motor ke komponen atau bagian lain. Komponen ini memiliki bentuk seperti pulley atau gear yang kemudian dihubungkan dengan komponen lain.
7. Brush
Bruh adalah komponen berupa sikat tembaga yang berfungsi menghubungkan sumber arus listrik dengan rotor coil. Setiap motor umumnya memiliki dua brush yang menempel pada rotor. Secara sederhana, fungsi komponen ini yaitu memasok arus ke bagian rotor sehingga bisa berputar.
8. Motor Housing
Tidak berada di dalam mesin, motor housing nyatanya berada di bagian paling luar dari motor. Pasalnya, komponen ini melindungi komponen lain agar tidak cepat rusak. Karena fungsinya itulah, komponen ini bernama housing. Bentuknya berupa plat bisa tebal dan kokoh. Fungsi lain yaitu melindungi pengendara dari putaran rotor yang tinggi.
9. Bearing
Bearing merupakan komponen yang berfungsi menghasilkan putaran. Posisinya adalah bantalan antara permukaan sumbu dan motor housing. Komponen dari bahan platinum inilah yang membuat motor terasa kencang, mulus, dan tanpa hambatan.
10. Baterai
Komponen terakhir tentu saja komponen yang tidak akan ada di motor bensin yaitu baterai. Fungsi utama baterai yaitu menyimpan tenaga listrik yang akan dipakai untuk bergerak. Dua jenis baterai paling populer di Indonesia yaitu lithium ion dan lead acid.
Tertarik untuk memakai motor listrik? Pastikan memilih motor yang berkualitas dan tahan lama. Rekomendasi pilihan terbaik yaitu motor dari brand ALVA. Ada dua pilihan yaitu ONE dengan kecepatan maksimal 90 kilometer per jam dan CERVO dengan kecepatan maksimal 103 kilometer per jam. Keduanya sama-sama memiliki desain yang gagah dan besar. Ayo kepoin motor bertenaga listrik dari ALVA melalui media sosial atau website resmi!