Kebiasaan Menyeka Bayi yang Salah, Bisa Memperparah Ruam Popok ?

Kebiasaan Menyeka Bayi yang Salah, Bisa Memperparah Ruam Popok ?

Saat si kecil mengalami ruam di area kulit tertentu, banyak orang tua mungkin merasa bingung dan khawatir. Terkadang, tanpa disadari, kebiasaan sehari-hari dalam merawat bayi justru dapat memperburuk kondisi kulitnya, salah satunya saat menyeka. Agar ruam popok bayi tidak semakin parah, selain menyeka, penting bagi anda untuk mengenali kebiasaan apa saja yang perlu dihindari. Yuk, simak pembahasan lengkapnya berikut ini!

1. Menyeka dengan Gerakan Menggosok yang Terlalu Kuat

Gerakan menyeka yang terlalu keras bisa menjadi salah satu faktor yang memperparah ruam popok. Menggosok kulit bayi dengan gerakan keras dapat menyebabkan iritasi lebih parah, terutama di area yang sudah memerah. Kulit bayi yang masih sangat lembut rentan terhadap lecet akibat gesekan berlebihan. Sebagai gantinya, gunakan gerakan menepuk lembut saat menyeka untuk menjaga kulit tetap nyaman.

2. Menggunakan Tisu Basah dengan Kandungan Bahan Keras

Tisu basah memang praktis, tapi tidak semua tisu basah cocok untuk kulit bayi yang sensitif. Tisu basah yang mengandung pewangi atau bahan kimia tertentu bisa memicu iritasi di kulit bayi, terutama jika sudah ada ruam popok sebelumnya. Sebaiknya, pilihlah tisu basah tanpa pewangi atau bahan kimia keras, atau gunakan kain katun yang dibasahi air hangat sebagai alternatif yang lebih aman.

3. Tidak Mengeringkan Kulit Bayi Setelah Menyeka

Setelah membersihkan area popok, banyak orang tua yang langsung memasangkan popok baru tanpa memastikan area tersebut benar-benar kering. Sisa kelembaban di kulit bayi bisa menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan bakteri dan memperburuk ruam popok. Agar kulit bayi tetap kering, pastikan anda menepuk area tersebut dengan kain lembut hingga tidak ada sisa air.

4. Penggantian Popok Yang Terlalu Lama

Sering kali, ruam popok menjadi lebih parah karena popok yang tidak segera diganti saat basah. Kelembaban berlebih dan paparan zat asam dari urine atau tinja bisa memperparah iritasi di kulit bayi. Pastikan anda rutin memeriksa popok dan segera menggantinya saat sudah basah atau kotor. Kebiasaan sederhana ini dapat sangat membantu mencegah ruam menjadi lebih parah.

Menghindari kebiasaan yang kurang tepat saat merawat bayi patut menjadi suatu catatan penting agar orang tua selalu dapat memberikan yang terbaik bagi si kecil. Menyeka dengan lembut, memilih produk yang tepat, dan menjaga kelembaban area popok adalah langkah-langkah sederhana namun efektif untuk mencegah dan mengurangi ruam dan iritasi. Jika ruam popok bayi semakin parah atau tidak kunjung membaik, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis agar bisa mendapatkan tindakan dan perawatan yang tepat.