Di jaman yang serba modern ini, tuntutan hidup yang serba cepat sudah menjadi hal yang biasa bagi kebanyakan masyarakat.Apalagi kita merupakan seorang ibu rumah tangga yang juga harus bekerja.Kewajiban untuk bekerja dan menjadi ibu rumah tangga harus berjalanan beriringan.
Kemampuan multitasking sangat diperlukan untuk melaksanakan kegiatan setiap harinya. Menyiapkan makanan untuk anggota keluarga serta aktifitas lain di dapur setiap harinya juga cukup menyita banyak waktu. Belum lagi kewajiban lain yang harus di lakukan di rumah. Memasak masakan yang enak dengan cepat dan praktis tanpa perlu memakan waktu yang lama, praktis adalah pilihannya.
Mi instan, nugget, kornet dan masakan siap saji lainnya adalah contohnya. Namun ada bahaya yang mengintai kita dibalik makanan itu jika kita konsumsi setiap hari, bagi kesehatan orang dewasa apalagi bagi kesehatan bayi dan balita.
Makanan instan dan fast food berbahaya bagi kesehatan bayi dan balita.
Banyaknya makanan instan yang dijual apalagi dengan harga yang relative terjangkau.belum lagi makanan siap saji atau fast food yang menjadi pilihan orang tua ketika malas memasak. Fast food juga merupakan favorit bagi anak anak karena cita rasanya yang enak.Kandungan bahan pengawet dan penyedap yang terdapat pada jenis makanan ini sangat berbahaya bagi tubuh apabila dikonsumsi terlalu banyak.
Kandungan pengawet dan penyedap yang terakumulasi dalam tubuh dapat memicu penyakit berbahaya misalnya kanker, tumor dan penyakit lain. Tentunya hal ini sangat berbahaya khususnya bagi kesehatan bayi dan balita yang mungkin sudah mulai di beri makanan instan dan fast food.kandungan penyedap bisa memicu obesitas pada anak atau bahkan penyakit lain yang berbahaya.
Kandungan bahan pengawet dan penyedap yang ada pada makanan instan dan fast food berbahaya bagi kesehatan bayi dan balita.
Untuk para orang tua khususnya ibu usahakan memasak untuk anak anak terutama jika masih bayi dn balita. Jika anak anak suka nugget, bisa membuat nugget sendiri. Untuk menambah nilai gizi, nugget yang biasanya terbuat dari daging ayam bisa ditambahkan sayur sayuran, misalnya bayam, brokoli, wortel dan jenis sayuran lain.
Terlebih jika anak anak cenderung tidak menyukai sayuran.Ini bisa menjadi salah satu siasat agar anak mau mengkonsumsi sayur. Jika terpaksa memasak mi instan, usahakan menambahkan bahan lain sebagai pelengkap mi, misalnya ditambahkan sayur, telur, ayam atau bahan lain sesuai selera.
Makan makanan yang bergizi dapat membantu kesehatan bagi bayi dan balita itu sendiri. Memasak makanan sendiri adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan bayi dan balita.
